Perdagangan Membuat Manusia
Menjadi Lebih Baik
1EB21
SELVIYANTI FEBRIARDI, 28213363

I. Pendahuluan
Bisnis Merupakan organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal
dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti
“sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. - See more at:
http://www.mysusis.com/2013/06/makalah-pengantar-bisnis.html#sthash.Yf4j652j.dpuf
Indonesia
sudah mengenal perdagangan internasional melalui kegiatan ekpor impor semenjak zaman
nenek moyang kita. Sebab Indonesia mempunyai kekayaan alam yang melimpah seperti
rempah-rempah dan memiliki beberapa pelabuhan yang dulu menjadi tempat singgah bagi
kapal-kapal Negara asing. pelabuhan tersebut antara lain pelabuhan Sunda
Kelapa, Banten dan Makassar. Pada saat itu yang diperjual belikan hanya sebatas
barang hasil bumi dengan alat pembayaran uang logam, namun seiring perkembangan
zaman barang yang diperjual belikan pun meluas dan alat pembayarannya tidak
lagi berupa uang logam, melainkan dengan uang giro.Dan
alat transportasi yang digunakan tidak lagi dari jalur laut berupa kapal, melainkan
jalur udara, maupun jalur darat(jika jarak yang ditempuh tidak terlalu
jauh/masih satu daratan)
Berdasarkan
pernyataan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa perdagangan internasional
merupakan kegiatan jual beli barang/jasa antara dua negara atau lebih yang
bertujuan untuk mencari keuntungan dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di Negara
masing-masing.
Oleh sebab itu, dalam
tulisan ini saya akan membahas mengenai perdagangan internasional dan apa saja
manfaat yang dapat kita rasakan dari kegiatan perdagangan tersebut
II. Isi
A. Pengertian
Perdagangan Internasional
Perdagangan
Internasional adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara
satu negara dengan negara lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Sebab suatu Negara
tidak bisa memenui kebutuhannya sendiri. Menurut beberapa ahli ekonom mempunyai
pendapat mengenai pengertian dari perdagangan international, yaitu:
·
Teori Adam Smith: menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh keuntungan
mutlak dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang
lebih rendah dibandingkan negara lain. Menurut teori ini jika harga barang
dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada
alasan untuk melakukan perdagangan internasional
· Teori Ricardian:
memfokuskan pada kelebihan komparatif dan
mungkin merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan internasional.
Dalam Sebuah model Ricardian, negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang
mereka paling baik produksi. Tidak seperti model lainnya, rangka kerja model
ini memprediksi dimana negara-negara akan menjadi spesialis secara penuh
dibandingkan memproduksi bermacam barang komoditas. Juga, model Ricardian tidak
secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari buruh
dan modal dalam negara
·
Teori Heckscher-Ohlin :
Teori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh
perbedaan dalam faktor pendukung. Model ini memperkirakan kalau negara-negara akan
mengekspor barang yang
membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor
barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. Masalah
empiris dengan model H-o, dikenal sebagai Pradoks Leotief, yang dibuka dalam
uji empiris oleh Wassily
Leontief yang
menemukan bahwa Amerika Serikat lebih cenderung untuk mengekspor barang buruh
intensif dibanding memiliki kecukupan modal dan sebagainya.
B. Faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya perdagangan international adalah
·
Perbedaan sumber daya alam
Karena
setiap Negara dimuka bumi ini memiliki sumber daya alam yang berbeda,
sementara
kebutuhan Negara tidak mungkin dipenuhi oleh Negara tersebut jika sumber
daya
alam tidak ada, dan alternative agar kebutuhan dapat dipenuhi Negara tersebut
dengan
melakukan perdagangan
·
Adanya keuntungan yang didapat
Tujuan
orang berdagang adalah mencari keuntungan(laba). Begitu pula yang terjadi
dalam
perdagangan internasional yang bertujuan untuk memperoleh laba sehingga laba
tersebut dapat dijadikan tambahan pemasukan bagi suatu Negara
·
Perbedaan ongkos produksi barang
Hal
ini terjadi karena ongkos produksi disuatu Negara berbeda-beda, sehingga untuk
tetap memenuhi kebutuhan namun tidak merugikan Negara tersebut, maka
dilakukanlah
perdagangan antar Negara.
·
Perbedaan sumber daya manusia
Keahlian
SDM suatu Negara berbeda-beda. Ada yang yang sudah maju, tetapi banyak
juga Negara
yang SDM nya masih rendah. Negara yang SDM nya maju dapat melakukan
penjualan
produk kepada Negara yang SDMnya masih rendah, yang tidak mampu
membuat sendiri
·
Perbedaan social dan kebudayaan
·
Perbedaan selera
·
Perbedaan iklim disuatu negara
·
Memperluas pasar
C. Manfaat perdagangan internasional
Sering kali ketika berbicara tentang perdagangan bebas, beberapa
orang berpendapat bahwa perdagangan
tidak selalu membuat orang lebih baik. Mereka mengatakan bahwa orang-orang yang kehilangan keuntungan
mereka karena adanya orang lain.
Namun, pandangan ini salah memahami apa yang ekonom maksud dengan "keuntungan
dari perdagangan."
Misalkan saya di pasar untuk membeli
laptop baru. Jika saya
diperbolehkan untuk berdagang secara bebas dengan siapa pun di dunia, saya akan
memilih komputer yang paling sesuai dengan kebutuhan saya,baik dari segi spesifikasi ataupun
harga. Sekarang anggaplah bahwa
saya telah mempersempit pilihan saya untuk merk HP atau Sony. Setelah saya melakukan
perbandingan, saya memutuskan
untuk membeli Sony karena saya bisa mendapatkan laptop dengan
spesifikasi yang sama dengan harga yang lebih rendah. Jadi dengan
begitu saya dan SONY menjadi lebih baik. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa transaksi yang tadi
terjadi tidak membuat HP menjadi lebih baik.
Beberapa
pihak terlalu melihat manfaat terbaik
hanya
dapat digambarkan sebagai fungsi kepuasan sosial. Analisis mereka adalah kenyataan bahwa para pekerja diberikan
beban yang jauh lebih berat
dibandingkan konsumen, yang menghasilkan harga yang lebih tinggi dan efisiensi
lebih rendah. Sayangnya beberap pihak melupakan
masalah keinginan konsumen.
Argumen ini tidak berarti melawan argumen dalam
membeli barang-barang domestik. Ini bisa diterima bagi individu untuk membeli barang-barang di
dalam negeri mereka sendiri atau masyarakat jika itu meningkatkan kepuasan mereka sendiri. Namun, itu tidak bisa diterima oleh orang-orang yang sama untuk memaksakan keinginan mereka pada orang lain.
Ketika kita membahas perdagangan, kita hanya harus peduli
dengan mereka yang terlibat dalam transaksi. Seseorang tidak akan berdagang dengan orang lain jika itu
akan membuatnya lebih buruk. Oleh karena itu,benar bila ada
ungkapan bahwa perdagangan membuat orang menjadi lebih baik.
III. Penutup
Inti dari tulisan saya adalah, Perdagangan Internasional-lah yang mendorong kehidupan manusia semakin modern tanpa kita sadari. Meskipun tujuan dari perdagangan internasional sendiri adalah untuk melengkapi/mencukupi kebutuhan Negara tersebut, dengan mensupplie nya dari Negara lain. Saya berharap, semoga para blogger dapat memahami materi yang saya share sebagai tambahan ilmu yang bermanfaat.
IV.DAFTAR PUSTAKA
Inti dari tulisan saya adalah, Perdagangan Internasional-lah yang mendorong kehidupan manusia semakin modern tanpa kita sadari. Meskipun tujuan dari perdagangan internasional sendiri adalah untuk melengkapi/mencukupi kebutuhan Negara tersebut, dengan mensupplie nya dari Negara lain. Saya berharap, semoga para blogger dapat memahami materi yang saya share sebagai tambahan ilmu yang bermanfaat.
IV.DAFTAR PUSTAKA
Rudianto.2009.Pelajaran
EKONOMI Untuk SMA/MA kelas XI.Cirebon: ARYA DUTA
Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992
Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992